Kegagalan dan keberhasilan pemanenan kelapa sawit sangat dipengaruhi oleh pemilihan benih yang akan ditanam. Benih premium lebih mungkin menghasilkan panen yang berkualitas. Untuk itu penting memperhatikan tahapan cara memilih biji sawit untuk dijadikan bibit kelapa sawit yang berkualitas karena tahapan awal ini akan mempengaruhi hasil akhir dan selanjutnya.

Dengan menggunakan bibit unggul nantinya usaha akan berkembang menjadi tanaman subur yang mampu menghasilkan buah yang sehat dan berkualitas. Tetapi banyak pekebun dan pengelola yang belum memahami seperti apa sebenarnya bibit kelapa sawit yang terbaik. sehingga hasil panen pekebun kurang maksimal. Jadi artikel ini akan membantu anda untuk cara memilih biji sawit untuk dijadikan bibit inti sawit terbaik.

Biji Kelapa Kelapa Sawit Premium

• Dari kecambah dengan ukuran biji yang tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu besar, karena biji yang besar pada umumnya bukanlah biji yang bermutu tinggi
• bulat/lonjong dan tidak cekung
• Memiliki calon plumula atau akar dengan ukuran 1/3 dan calon batang atau akar 2/3 dan calon batang pendek. Semakin pendek calon batang, semakin kuat untuk ditanam dan bibit tidak akan dapat berkembang secara optimal dengan akar yang panjang
• Lambung mulus dan tidak berbulu karena lambung dapat mempengaruhi kadar air di dalamnya
• Memiliki artikel sertifikasi atau membeli langsung dari PPKS
• Ukuran benih sawi seragam, karena ukuran benih dawit yang seragam maka pertumbuhan benih juga dapat seragam kualitasnya
• Tidak ada hama dan tidak ada cacat fisik.

Karakteristik bibit kelapa sawit unggul tahap pre-nursery

Setelah disemai pada Pre-Nursing (3 bulan), bibit Kelapa Sawit Pre-Natural bermutu tinggi (3 bulan) memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

• Jumlah daun 3-4 cabang
• Kelapa sawit tumbuh normal, tidak ada hambatan tumbuh; dibandingkan dengan). Tidak ada biji-bijian yang tidak biasa
• Tidak terserang hama sawit.

Sifat fisik benih seperti bekas parasit, jamur, bakteri atau virus sangat berbahaya bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Selain itu kemungkinan penularan penyakit “dari benih” juga akan semakin tinggi.

Cara Memilih Biji Kelapa Sawit Premium 10 Bulan

Setelah dilakukan identifikasi dan seleksi bibit awal, sekarang tahapan pemilihan bibit unggul unggulan. Berikut ciri-ciri benih Inkubator yang baik (10-12 bulan): Tinggi badan kurang dari 110 cm dengan diameter 6,5 cm. Usahakan memilih bibit yang ukurannya tidak terlalu besar.

Jika inti sawit terlalu kecil/pendek sebaiknya tidak dipilih lebih terbuka dan tidak berkerut, anakan tegak dan kokoh, daun muda lebih panjang dari yang tua dan anak daun tidak terbentang.

Cara Memilih Kelapa Sawit Untuk Dijadikan Bibit Unggul Umur 12 Bulan

Semakin lama masa inkubasi maka benih kelapa sawit akan tumbuh semakin besar. Saat benih berumur 12 bulan, perhatikan untuk memilih benih dengan 17 kotiledon, tinggi 130cm, diameter 6,8cm.

Setelah mengetahui ciri-ciri benih unggul, juga harus mengetahui ciri-ciri benih liar. Ciri-ciri benih liar:

• Kulit biji tipis
• Biji masih berserat, permukaan kasar dan kotor akibat teknik perendaman yang tidak tepat
• Panjang umbi (kandidat akar) dan tandan (potensi cabang tidak seragam karena tidak memilih varietas);
• Persentase benih/kecambah yang mati cukup tinggi karena benih tidak direndam pestisida sebelumnya.

Ciri-ciri fisik benih liar setelah disemai adalah sebagai berikut:

• Bibit tumbuh tidak merata karena bibit berbeda dengan tanaman induknya
• Tingkat pertumbuhan benih yang tidak normal cukup
• Biji tampak tipis karena endosperma mengandung sedikit cadangan
• Lebih rentan terhadap hama

Ciri-ciri fisik tanaman yang tumbuh dari benih liar:

Kelainan pertumbuhan pohon lebih banyak terjadi dan ada kelainan seperti bakat bawaan yang muncul pada usia yang lebih tua, Pertumbuhan tinggi, ukuran tubuh dan lebar tajuk tidak merata

Hasil setiap pohon sangat berbeda-beda, bahkan sekitar 25% tidak berbuah, 50% fruitset tetapi rendemen minyak rendah dan 25% kapasitas berbuah baik. Kesalahan pemilihan benih akan berakibat fatal yang akan disesali 20 tahun kemudian. Bibit dan perawatan yang maksimal akan menghasilkan polong sawit yang baik. Alangkah baiknya benih yang dibeli sudah dikarantina dan dinyatakan sehat.