Fri. Apr 26th, 2024

Makanan Khas Daerah Solo

Solo adalah salah satu daerah di Pulau Jawa khususnya provinsi Jawa Tengah. Berbicara lebih mengenai daerah solo ini ternyata memiliki budaya dan kuliner yang sangat beragam, bahkan kota ini terkenal dengan biaya hidup paling murah. Yaps pada artikel kali ini saya akan sharing beberapa makanan khas daerah solo yang wajib anda coba secara langsung.

Banyak sekali makanan khas daerah solo yang sangat melegenda dan sudah dijanjikan secara turun temurun. Seperti selat solo, serabi solo, sate buntel, timlo solo, sosis solo, dan masih banyak lagi lainya. Jangan diragukan soal rasa dan harganya deh, makanan khas solo ini sudah pasti memiliki rasa maknyus dan harganya pun tidak menguras kantong para pelancong.

Baiklah tidak usah berbasa – basi panjang lebar lagi yukk kita langsung ke intinya saja hehehe…

Makanan Khas Daerah Solo

1. Selat Solo

Makanan khas daerah solo yang satu ini merupakan makanan khas solo yang sangat legendaris. Makanan ini berbentuk menyerupai steak. Penyajianya pun mirip dengan steak, berbahan dasar daging, dan diberi toping dengan potongan sayuran buncis, kentang, wortel, dan daun selada serta diguyur kuah semur yang gurih nikmat.

Menurut cerita sejarahnya, selat solo ini terinspirasi oleh budaya kuliner Eropa, yang mana kata “selat” muncul karena warga Solo tertarik  dengan nakanan “salad” ala Eropa. Tetapi, karena lafal pengucapan kata “salad” kurang pas dengan lidah masyarakat jawa khusunya solo, maka dirombaklah menjadi kata “selat”.

2. Makanan Khas Daerah Solo Serabi Solo

Serabi Solo

Serabi adalah makanan manis khas solo yang sangat populer, biasanya makanan ini sering dijadikan sebagai makanan pelengkap. Bentuk dari makanan satu ini hampir mirip dengan pancake, bahkan bahan pembuatanya pun hampir sama yaitu berbahan dasar tepung beras yang di campur dengan santan, garam, gula serta daun pandan sebagai pewangi.

Teksturnya yang lembut dan bagian tengah tidak terlalu padat menjadikan rasa khas dari makanan ini, yaitu rasa legit menggugah selera. Perlu kalian ketahui bahwa serabi solo ini berbeda dengan serabi lain-nya, kenapa? karena makanan ini dihidangkan tanpa kuah manis serta bentuknya yang tipis sehingga memunculkan rasa santan yang sangat pekat.

Serabi solo kerap disebut dengan Serabi Notosuman, Sebutan itu muncul karena  makanan serabi ini berkembang pesat di daerah Notosuman sejak tahun 1926. Terdapat beberapa penjual juga mengembangkan usaha berjualan serabi ini di daerah notosuman tersebut  tersebut, sehingga nama Notosuman pun menjadi nama makanan serabi ini.

3. Sate Buntel

Sate buntel merupakan makanan khas daerah solo yang memiliki banyak sekali penggemar. Bahkan bapak Soeharto presiden kedua Indonesia dan bapak Joko Widodo presiden kita sekarang pun cukup menggemari makanan ini.

Sebenarnya sate buntel ini tidak berbeda jauh dengan sate – sate lainya. Namun, yang membuat berbeda dan terlihat unik adalah terbuat dari daging kambing yang sudah dicincang kemudian dibungkus “dibuntel” dengan menggunakan lapisan lemak tipis saat dibakar. Bagi para penikmatnya, konon sate ini memberikan kenikmatan tersendiri yaitu rasanya yang maknyus dan terlihat padat berisi.

4. Timlo Solo

Makanan khas solo kali ini pasti sudah tidak asing dengan kalian. Timlo solo merupakan masakan segar sejenis sup ayam kaldu bening yang biasanya disajikan dengan daging ayam suwir, sosis solo, hati dan ampela, serta potongan telur pindang. Bisa juga ditambahkan dengan sambal kecap untuk menambah rasa segar dalam semangkuk timlo solo.

5. Makanan Khas Daerah Solo Sosis Solo

Sosis Solo

Sosis solo memiliki bentuk yang persis dengan risol yaitu dengan kulit dadar telur tipis, namun yang membedakan adalah sosis berisikan daging giling. Sosis solo memiliki rasa yang sangat gurih sehingga cocok dinikmati sebagai camilan bersama secangkir teh di rumah. Kerap juga disajikan bersama dengan semangkuk timlo solo.

6. Tengkleng Solo

Masakan khas daerah Solo selanjutnya adalah tengkleng. Tengkleng merupakan olahan dengan bahan dasar daging kambing. Bentuk dari tengkleng ini adalah tulang kambing dengan sedikit daging yang masih menempel.

Jika dilihat sekilas masakan tengkleng ini hampir mirip dengan gulai, namun yang membedakan adalah tengkleng memiliki kuah yang lebih encer. Rasa dari tengkleng ini gurih dan berpadu dengan pedas sehingga membuat para penikmatnya semakin ketagihan dengan rasanya.

7. Makanan Khas Daerah Solo Sate Kere

Pasti kalian sudah tidak asing dengan sate kere ini. masakan khas daerah solo ini berbahan dasar jeroan (hati & ampela) dan tempe gembus (tempe yang terbuat dari ampas tahu). Cara pengolahan sate ini pun sama seperti sate pada umumnya yaitu dibakar di atas bara api dan disajikan dengan bumbu sate yang memiliki rasa khas. Sejarahnya, ternyata sate kere ini merupakan ide pemikiran rakyat solo jelata yang ingin menikmati sate daging namun tidak mampu dan tidak kesampaian.

8. Brambang Asem

Brambang asem adalah makanan khas Solo yang sangat ikonik dan sudah terkenal sejak dulu. Sampai sekarang pun makanan ini masih dapat dinikmati di beberapa sudut kota.

Makanan ini berbahan rebusan daun ubi jalar atau kangkung dan tempe gembus, tempe yang terbuat dari ampas tahu. Untuk penyajianya ditambah guyuran sambal khas bambang asem yang terbuat dari gula jawa, terasi, asem jawa, cabai rawit, dan bawang merah di atasnya.

Itulah beberapa makanan khas daerah solo yang yang wajib banget kalian coba. Bagi kalian yang penasaran dengan cara pembuatan gula merah, bisa juga nih membaca artikel ini cara membuat gula merah dari gula pasir. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua yaa:)

 

By Vivi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *